Demi menjaga kesehatan tubuh dan membentuknya menjadi lebih berotot, tak jarang orang lebih memilih untuk latihan otot menggunakan barbel dan dumbel. Jika kamu termasuk salah satu yang berniat mencobanya, apakah kira-kira sudah tahu perbedaan barbel dan dumbel tersebut?
Atau sebaliknya, selama ini menyangka jika keduanya itu sama? Faktanya baik barbel maupun dambel merupakan 2 jenis alat latihan beban yang berbeda. Temukan perbedaan keduanya dalam pembahasan di bawah ini.
Manfaat Latihan Barbel dan Dumbel
Walaupun jelas ada perbedaan barbel dan dumbel, keduanya tetap saja memiliki manfaat bagi tubuh. Apabila rutin dilakukan, baik barbel dan dumbel dapat memberikan efek positif pada tubuh seperti diantaranya:
1. Melatih Kepadatan Tulang
Manfaat pertama jika Anda melakukan latihan barbel dan dumbel adalah membantu melatih kepadatan tulang menjadi jauh lebih baik. Sehingga, hal ini bisa mencegah terjadi tulang keropos hingga patah tulang.
Jangan salah, mengangkat beban secara rutin dipercaya mampu memberikan kepadatan tulang lebih tinggi pada saat memasuki usia manula. Hanya pastikan memilih beban yang tepat untuk bisa mendapatkan manfaat ini.
2. Daya Otot yang Lebih Baik
Selain itu, latihan beban dengan barbel maupun dumbel juga dapat memperbaiki sekaligus meningkatkan daya tahan otot. Artinya, bisa dengan mudah menunjang aktivitas fisik lainnya basket, voli, dan lainnya yang menggunakan tangan. Otot yang terbentuk setelah latihan beban pun dapat meningkatkan kepercayaan diri.
3. Pembakaran Kalori Secara Maksimal
Siapa yang sedang menjalankan program diet? Artinya sedang berusaha mencari cara supaya pembakaran kalori dalam tubuh menjadi lebih maksimal bukan? Aktivitas latihan beban nyatanya dapat memicu terjadinya denyut jantung lebih banyak. Efeknya terjadi proses pembakaran lemak menjadi energi dengan maksimal.
Perbedaan Barbel dan Dumbel yang Harus Kamu Tahu
Masing sering ditemukan di masyarakat yang mengira barbel dan dumbel itu adalah sama. Padahal dari bentuknya saja sudah berbeda. Walaupun keduanya tetap bisa dipakai untuk latihan otot. Untuk melihat perbedaan keduanya, berikut penjelasan selengkapnya.
1. Bentuk
Pertama-tama yang bisa dilihat jika barbel dan dumbel itu beda adalah dari bentuknya. Barbel memang tersedia yang ukurannya kecil, sekilas mirip dengan dumbel. Walaupun begitu, tetap saja barbel memiliki ujung yang bisa dibongkar pasang.
Kamu bisa mengubah beban di bagian ujung kiri dan kanan barbel dengan cara memutarnya. Lain dengan dumbel yang mana bebannya tak mungkin bisa diubah-ubah. Kamu tak akan bisa membongkar-pasang dumbel sebab alat ini sengaja dibentuk tanpa besi putar.
Hanya berisi semen atau besi sambungan saja. Jadi, jika ingin menyesuaikan dumbel dengan kekuatan otot, kamu perlu menyediakan lebih dari 1 alat dengan beban yang berbeda-beda. Kalau untuk barbel sendiri ujungnya bukan hanya bisa dibongkar pasang saja.
Kamu pun bisa menambah hingga 2 sampai 3 kali lipat beban minimal. Beban barbel lebih mirip seperti lempengan besi, mudah diputar dan dipasang kembali. Pasalnya, terdapat lubang ulir tepatnya di bagian tengah lempengan.
Bentuk beban pada barbel juga berbeda dengan dumbel. Dumbel lebih terlihat seperti bulatan dan tidak memilih lubang ulir seperti halnya barbel. Intinya, barbel bentuknya jelas lebih besar daripada dumble.
2. Tangkai
Perbedaan barbel dan dumbel lainnya bisa dilihat dari tangkai kedua alat tersebut. Dumbel di pasaran kebetulan dijual dengan berbagai variasi warna dan desain. Ada yang didesain simple yang tangkainya hanya berasal dari bahan besi atau plastik.
Selain itu, ada pula yang harganya lebih mahal yaitu tangkainya berupa semen. Untuk diameter tangkai dumbel pun bervariasi. Namun, pada umumnya tetap tidak lebih besar daripada ukuran genggaman tangan orang dewasa.
Berbeda dengan barbel, yang cenderung memiliki tangkai yang terbuat dari besi dengan berbagai macam ukuran panjang. Kamu bisa menemukan barbel dengan ukuran satu depa orang dewasa. Di pasaran juga tersedia barbel berukuran kurang dari satu depa anak-anak.
Untuk tangkai barbel sendiri, semua terbuat dari besi. Kamu tak akan bisa menemukan tangkai barbel dari material lain dimana pun. Pasalnya, tangkai barbel memang sengaja dibuat dari besi supaya dapat membawa lempeng besi yang berat saat diangkat oleh pengguna.
3. Cara Penggunaan
Sebelumnya sudah dibahas jika ukuran tongkat antara barbel dan dumbel pada dasarnya berbeda. Hal ini membuat cara penggunaan keduanya juga tidak akan sama. Untuk dumbel sendiri bisa dipakai langsung dengan cara menggenggam bagian tongkatnya yang berada di tengah-tengah alat.
Kamu hanya perlu mengangkatnya sesuai pergerakan tangan yang menyerupai engsel dari atas ke bawah. Lalu bagaimana untuk penggunaan barbel? Penggunaan barbel justru tidak boleh sembarangan karena butuh teknik khusus.
Kalau ingin mengangkat barbel, kamu bisa coba memulainya dengan mengambil posisi jongkok atau terlentang menghadap ke atas. Setelah itu, masih dalam posisi tersebut pastikan tangan harus sejajar dengan tubuh serta tak boleh sampai meleset.
Ingat, mengangkat barbel tidak boleh ada kesalahan. Sebab kesalahan kecil saja bisa berakibat fatal. Dari mulai keseleo, tercekik, sampai cedera otot. Apabila diperhatikan cara penggunaan dumbel memang lebih sederhana.
Maka tidak heran jika banyak orang-orang yang menggunakan alat tersebut tanpa perlu ke gym atau pusat kebugaran. Kamu pun bisa latihan dumbel di rumah sambil nonton film, atau aktivitas lainnya. Tidak seperti alat barbel yang sangat disarankan untuk menggunakannya di pusat kebugaran karena bisa didampingi langsung oleh ahlinya.
4. Harga
Soal harga, untuk dumbel sendiri biasanya dijual dengan harga yang lebih murah daripada barbel. Pasalnya, untuk mendapatkan barbel kamu harus sekaligus beli bar dan weight plate secara terpisah.
Barbel biasanya juga harus dipesan dulu jadi tidak selalu ready. Sementara untuk dumble, kamu tinggal pilih saja mau yang berat berapa? Biasanya tersedia mulai 24 kg bahkan 40 kg pun ada. Jadi, tinggal di sesuaikan saja dengan kebutuhan.
5. Kestabilan
Jika kamu adalah seorang pemula dalam pengguna alat-alat kekuatan otot seperti barbel dan dumbel pastikan sudah memiliki kestabilan dan form yang baik. Dengan begitu, tidak akan mengalami cedera selama melakukan latihan.
Saat membeli dumbel tak jarang pengguna akan merasa kestabilan tangan kanan dan kiri tidak seimbang. Hal tersebut dapat menyebabkan adanya kecelakaan dan cedera. Kalau barbel jelas berbeda, karena kamu akan selalu stabil saat menggunakannya antara tangan kanan dan kiri.
6. Variasi dalam Latihan
Kamu juga bisa melihat perbedaan barbel dan dumbel ketika digunakan latihan. Selama latihan kedua alat tersebut memiliki variasi yang berbeda. Kalau dumbel punya variasi latihan lebih beragam daripada barbel.
Contohnya saat pakai barbel, kamu mungkin hanya bisa melakukan gerakan barbel shoulder press atau barbel front raises. Beda kalau menggunakan dumbel, kamu bisa mencoba gerakan dumbel shoulder press, lateral raises, rear deltoid raises, dan lain-lain.
Itu dia tadi sejumlah perbedaan barbel dan dumbel. Jadi, sekarang sudah tahu bukan antara barbel dan dumbel itu tidak sama. Untuk lebih membuktikan secara langsung, kamu boleh membelinya ke vendor alat olahraga dan fitness terbaik. Rekomendasinya seperti Lite Fitness Indonesia. Silahkan klik disini untuk pilihan produk dan tawaran promonya.