Sedang mencari tips membeli treadmill? Saat ini, semakin banyak orang yang peduli dengan kebugaran tubuh. Tidak sedikit juga yang sedang menjalankan program diet untuk mendapatkan tubuh proporsional.
Salah satu caranya adalah dengan olahraga pakai alat treadmill. Dengan alat tersebut kamu bisa sekalian latihan jalan cepat, berlari, atau jogging tanpa harus keluar ruangan. Jaman sekarang, alat treadmill tidak hanya bisa ditemukan di tempat gym saja kok.
Kamu bahkan bisa membelinya untuk ditempatkan di rumah. Walaupun pada dasarnya, alat treadmill ini tidak murah. Tapi, membeli alat treadmill dapat digunakan sebagai investasi terbaik.
Sayangnya, masih banyak orang awam yang kurang paham bagaimana cara memilih alat treadmill. Jika kamu pun demikian, coba perhatikan pembahasan di bawah ini supaya tidak kecewa setelah membelinya.
Tips Membeli Treadmill Untuk Digunakan Di Rumah
Membeli treadmill bisa jadi sangat membingungkan karena memang semua produknya memiliki fitur-fitur beragam. Kamu harus tahu jika di pasaran tersedia treadmill manual dan yang sudah elektrik.
Masing-masing produk juga telah dilengkapi dengan fitur bervariasi. Dari mulai pengukur waktu, pengatur kecepatan, pengukur jarak, pengukur detak jantung, dan masih banyak lagi. Semua fitur tersebut juga mempunyai peran sendiri-sendiri dalam menjaga kebugaran tubuh.
Treadmill yang penuh dengan fitur lengkap pada umumnya bisa kamu lihat dengan mudah di pusat kebugaran atau tempat gym. Harga jenis alat treadmill seperti ini jelas lebih mahal. Tapi jangan khawatir, masih ada kok treadmill yang memang diperuntukkan untuk penggunaan di rumah.
Biasanya alat treadmill untuk di rumah harganya jauh lebih terjangkau. Kalau punya budget lebih, boleh-boleh saja membeli treadmill dengan fitur lengkap. Jadi, sesuaikan saja dengan kemampuan dan kebutuhan.
1. Jangan Pilih yang Terlalu Murah
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, alat treadmill di pasaran tersedia dalam berbagai variasi harga. Tidak hanya yang mahal saja, kamu juga bisa menemukan treadmill yang terjangkau.
Tapi, tetap saja kamu harus selalu berhati-hati dan usahakan tidak membeli alat treadmill yang harganya kelewat murah. Mengapa harus begitu? Sebab saat digunakan, seluruh bobot tubuh kamu nantinya akan bertumpu pada sabuk konveyor yang berjalan seiring langkah kaki.
Oleh sebab itu, seluruh bagian alat treadmill harus terbuat dari material berkualitas. Paling tidak mampu menahan bobot penggunanya saat digunakan lari. Apabila harga treadmill terlalu murah, kemungkinan besar bahan yang digunakan kurang berkualitas.
Coba bayangkan jika alat treadmill yang dibeli bukan berasal dari material berkualitas. Resiko paling cepat terjadi alat tersebut akan lebih cepat rusak. Bahkan saat penggunaan selama 2 atau 3 kali saja.
Kalau rusak saja mungkin tidak begitu menjadi masalah. Bagaimana kalau bisa sampai membuat cedera? Jadi, jangan sampai tergiur barang murah tapi nanti dapat membahayakan diri sendiri.
2. Periksa Ukuran Area Lari
Khusus untuk alat treadmill untuk penggunaan di rumah biasanya cenderung lebih ringkas dan kecil. Tujuan dibuat seperti itu adalah supaya tak terlalu memakan tempat. Jika area lari treadmill terlalu pendek, kamu tidak akan bisa berolahraga dengan nyaman. Ukuran area lari alat treadmill yang cocok yaitu:
- Dengan Hitungan Panjang Langkah Treadmill + 10 cm
Supaya kamu lebih nyaman saat menggunakannya, pastikan ukuran panjang area lari treadmill merupakan panjang langkah kamu ditambah 10 cm. Panjang area lari treadmill yang ideal sebenarnya juga bisa ditentukan dengan rumus.
Kamu bisa menghitungnya dengan mengukur dulu tinggi badan lalu dikalikan dengan 0,65 + 10 cm. Contohnya, kamu punya tinggi badan 160 cm, maka panjang area treadmill bisa dihitung dengan 160 x 0,65 + 10 cm = 114 cm.
Jadi, treadmill yang dipilih paling tidak yang punya ukuran area lari sebesar 114 cm. Supaya kamu bisa berlari dengan aman dan nyaman di atas alat treadmill tersebut.
-
Lebar Area Lari yang Optimal 40 cm
Tadi adalah panjang area treadmill. Kali ini lebarnya juga harus diperhitungkan. Dengan begitu, kamu bisa berlari atau jogging di atasnya dengan nyaman dan aman. Setidaknya, kamu harus pilih alat treadmill yang memiliki lebar area lari sekitar 35 hingga 40 cm.
Namun, beberapa orang kadang juga suka menggunakan treadmill untuk berlari dengan kecepatan tinggi. Kalau kamu pun punya kebiasaan tersebut, utamakan membeli treadmill dengan ukuran area lari yang lebih lebar lagi.
3. Periksa Kecepatan Maksimalnya
Masih ada lagi tips membeli treadmill yang tepat untuk digunakan di rumah. Salah satunya adalah memeriksa kecepatan maksimalnya. Mengingat kecepatan berlari dan berjalan setiap individu jelas berbeda-beda.
Walaupun begitu, pada dasarnya alat treadmill memiliki kecepatan yang bisa diatur sendiri oleh penggunanya. Biasanya kecepatan untuk jogging bisa 12 km/jam atau jika dipakai untuk lari cepat yaitu 16 km/jam.
Saat memutuskan untuk menggunakan alat treadmill untuk berolahraga, usahakan melakukannya secara bertahap. Kamu mungkin akan mengalami cedera jika langsung menggunakannya dengan kecepatan tinggi. Jadi, pastikan untuk membeli alat treadmill yang bisa diatur kecepatannya sesuai ritme olahraga yang kamu inginkan.
4.Pastikan Bisa Dipakai Berlari Lebih Dari 30 Menit
Bila kamu membeli treadmill elektrik, biasanya dilengkapi dengan fitur waktu. Jadi, bisa mengatur berapa lama kamu akan menggunakan alat tersebut. Pada umumnya, waktu penggunaan alat treadmill dapat diatur sendiri selama 30, 45, 60, hingga 99 menit.
Bahkan, di pasaran sekarang pun sudah tersedia treadmill berteknologi canggih yang memungkinkan untuk digunakan secara terus menerus. Alat treadmill semacam ini dapat menunjukkan jika memiliki daya tahan tinggi. Untuk penggunaan di rumah, paling tidak kamu harus membeli yang dapat digunakan selama lebih dari 60 menit.
5.Tingkat Kemiringan Area Berlari Bisa Diatur
Menggunakan treadmill di rumah saja, bisa terasa membosankan jika digunakan terus setiap hari. Padahal, kamu harus melakukan olahraga ini secara rutin untuk mendapatkan hasil maksimal. Seperti usaha penurunan berat badan supaya lebih ideal.
Dalam kasus ini, kamu harus menambahkan variasi. Lalu jika hanya punya alat treadmill bagaimana harus melakukannya. Mudah saja kok, kamu tinggal beli alat treadmill yang bisa diatur tingkat kemiringan pada area larinya.
Sehingga akan memudahkan kamu untuk mendapatkan tantangan. Jadi, nanti kamu bisa berjalan atau berlari dalam keadaan seperti jalan menanjak. Pada umumnya, untuk jenis treadmill manual, fitur ini harus diatur dulu sebelum mulai menggunakannya. Sedangkan, pada treadmill elektrik, fitur tersebut bisa langsung diaktifkan saat sudah berlari diatasnya.
6. Pilih yang Punya Fitur Dapat Dilipat
Bentuk alat treadmill ini cukup besar. Sehingga bisa dikatakan dapat menghalangi rumah. Khususnya jika kondisi rumah tak seberapa luas. Untuk mengatasi hal ini, coba pilih treadmill yang punya fitur bisa dilipat.
Sehingga, di rumah tidak seberapa mengganggu. Ketika tidak sedang digunakan, kamu bisa lipat alat treadmill tersebut. Pasang lagi jika mau berolahraga sewaktu-waktu.
Itu dia tadi tips membeli treadmill untuk digunakan di rumah. Tips paling penting sebetulnya adalah kamu harus membelinya pada vendor alat fitness terbaik seperti Lite Fitness Indonesia. Yuk, segera pilih-pilih produknya dengan klik disini dan dapatkan penasaran terbaiknya.