Kenali Lebih Lengkap Tentang Diet Karnivora Disini

Jika biasanya diet dilakukan dengan mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan, lain halnya dengan diet karnivora. Program diet satu ini menyarankan kamu untuk mengkonsumsi daging-dagingan dan produk hewani lainnya. Kamu akan terbebas dari sayuran, sehingga diet karnivora disukai oleh para penyuka daging.

Tentu saja, diet karnivora diklaim bisa menurunkan berat badan, memperbaiki suasana hati dan mengendalikan gula darah, lho.

Buat kamu yang tertarik untuk mengenal diet karnivora secara lengkap, yuk baca informasi berikut sampai selesai, ya.

Apa Itu Diet Karnivora?

Diet karnivora merupakan salah satu program diet ketat yang dalam prakteknya, kamu hanya mengkonsumsi daging-dagingan, ikan, telur, dan makanan hewani lainnya. Dengan kata lain, kamu tidak akan mengonsumsi sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian dan polong-polongan selama menjalankan program diet karnivora.

Selain itu, para pendukung diet karnivora juga menyarankan untuk membatasi dan menghindari konsumsi susu pada makanan yang rendah laktosa (gula yang sering ada pada susu dan produk susu), seperti keju keras dan mentega. 

For Your Information, diketahui bahwa diet karnivora bermula dari kepercayaan kontroversial para leluhur yang lebih banyak mengkonsumsi daging dan ikan, lho. Bahkan, mereka juga beranggapan bahwa diet tinggi karbohidrat justru yang menjadi penyebab munculnya banyak penyakit kronis. 

Sehingga, diet karnivora memiliki tujuan untuk menghilangkan asupan karbohidrat sama sekali. Tak heran, jika diet karnivora dikenal juga sebagai diet nol karbohidrat.

Hal ini pun diperkuat dengan testimoni dari orang-orang yang sudah menjalankan diet karnivora. Yang mana mereka membuktikan bahwa terjadi perbaikan yang baik untuk kondisi-kondisi, seperti diabetes, radang sendi, kecemasan, obesitas dan masih banyak lagi.

Bagaimana, apakah kamu menjadi semakin tertarik untuk menjalani diet karnivora? Jika benar, yuk mulai baca cara menjalani diet karnivora di ulasan selanjutnya.

Cara Menjalani Diet Karnivora

Untuk menjalani diet karnivora, kamu harus bisa menghilangkan semua makanan nabati dari menu makanan sehari-hari. Jadi, makanan yang boleh kamu konsumsi hanya daging sapi, daging ayam, kalkun, daging domba, jeroan, sarden, salmon, ikan putih, sedikit krim kental dan keju keras. Selain itu, kamu juga diperbolehkan untuk mengkonsumsi mentega secukupnya serta sumsum tulang.

Bahkan, para pendukung diet karnivora menganjurkan untuk mengkonsumsi potongan daging berlemak agar memenuhi kebutuhan energi harian. Kemudian, menganjurkan untuk minum air putih dan kaldu tulang. Tetapi, tidak dianjurkan untuk minum teh, kopi serta minuman yang terbuat dari tumbuhan lainnya.

Sebenarnya, tidak ada pedoman khusus untuk mengenai jumlah asupan kalori, ukuran porsi atau makanan yang mesti dikonsumsi per harinya. Sebab, kebanyakan pendukung diet karnivora menyarankan untuk makan sesering mungkin sesuai keinginan kamu sendiri.

Manfaat Diet karnivora

Diet karnivora memang bisa dilakukan oleh beberapa orang karena memiliki beberapa manfaat untuk tubuh, seperti:

• Menurunkan Berat Badan

Ada banyak penelitian yang menyatakan bahwa diet tinggi protein maupun rendah karbohidrat mampu menurunkan berat badan dengan maksimal. Sebab, kandungan protein dalam makanan membuatmu bisa cepat kenyang dan bertahan dalam waktu lama. 

Tak hanya itu, protein diketahui mampu meningkatkan laju metabolisme tubuh, sehingga mampu membakar kalori lebih banyak dari biasanya. Oleh sebab itu, mengikuti program diet karnivora akan membuatmu lebih sedikit mengkonsumsi kalori, setidaknya dalam jangka waktu pendek.

Manfaat diet karnivora untuk menurunkan berat badan pun diperkuat dengan adanya sebuah studi selama 3 bulan kepada 132 orang dewasa dengan berat badan berlebih atau obesitas. Studi ini membandingkan hasil dari empat jenis diet yang mengandung jumlah karbohidrat dan protein berbeda-beda.

Hasilnya, para orang dewasa yang mengkonsumsi makanan tinggi protein sebanyak 0,9 – 1,3 gram protein/kilogram berat badan per hari, kehilangan lebih banyak berat badan secara signifikan. Dibandingkan dengan orang yang mengkonsumsi sebanyak 0,6-0,8 gram protein/kilogram berat badan per hari.

• Mengontrol Kadar Gula Darah

Selain mampu menurunkan berat badan, manfaat diet karnivora ternyata dapat mengontrol kadar gula darah, lho.

Sebab, diet karnivora akan ‘mengasingkan’ berbagai macam makanan yang mengandung karbohidrat, seperti permen, kue, dan makanan manis tinggi karbohidrat lainnya.

Kamu juga pasti sudah tahu ‘kan kalau makanan manis berisiko besar memunculkan kadar gula darah? Oleh karenanya, program diet ini tidak menganjurkan untuk mengkonsumsi makanan manis. Cukup daging, ikan dan produk hewani saja.

Risiko Diet Karnivora

Walaupun mampu menurunkan berat badan dan mengontrol kadar gula darah dengan baik, diet karnivora ternyata menyimpan beberapa risiko untuk sebagian orang, lho.

Berikut beberapa resiko atau efek samping dari diet karnivora:

• Masalah Pencernaan

Mengingat diet karnivora hanya mengkonsumsi makanan dari daging yang tidak mengandung serat, maka diet ini beresiko membuat kamu mengalami masalah pencernaan. 

Serat merupakan bagian dari karbohidrat kompleks yang tidak bisa dicerna dan baik untuk kesehatan pencernaan. Kandungan serat bisa kamu jumpai dengan mudah pada sayur-sayuran dan buah-buahan. 

Kekurangan serat akan membuatmu mengalami berbagai masalah pencernaan, seperti sembelit, mengganggu kesehatan usus, dan penyakit pencernaan lainnya. Dalam jangka panjang, masalah ini kemungkinan dapat menyebabkan risiko kanker usus besar dan melemahkan kekebalan tubuh, lho. 

Ditambah lagi, program diet karnivora tidak menawarkan keseimbangan gizi untuk menjaga berat badan tetap ideal. Jadi, pastikan untuk memikirkannya dengan baik-baik sebelum menjalankan program diet ini, ya.

• Munculnya Penyakit Kronis

Pola makan pada diet karnivora terdiri dari sumber protein hewani yang memiliki kandungan lemak jenuh serta kolesterol tinggi. Jenis makanan ini berpeluang besar dalam memunculkan beragam penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan masalah ginjal.

Penyakit jantung disebabkan oleh lemak jenuh yang mampu meningkatkan kolesterol jahat (LDL) pada tubuh. Sementara masalah ginjal disebabkan oleh kandungan sodium tinggi yang ada pada makanan olahan daging, seperti sosis maupun daging bacon.

• Kebutuhan Nutrisi Tidak Terpenuhi

Selain membuat sistem pencernaan terganggu dan memunculkan berbagai penyakit kronis, ternyata program diet karnivora membuatmu tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup. 

Daging dan sumber hewani lainnya memang bergizi bagi tubuh. Namun, bukan berarti daging adalah satu-satunya makanan yang dapat kamu konsumsi. Sehingga, diet yang hanya fokus terhadap daging dan makanan hewani membuatmu kekurangan nutrisi pada tubuh.

Tak heran, diet karnivora menjadi salah satu diet kontroversial yang tidak disarankan untuk semua orang. Terutama jika kamu memiliki riwayat penyakit tertentu yang membuat semua risiko ini dapat terjadi.

Nah, supaya kamu bisa melakukan program diet karnivora secara aman, sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter, ya. Periksa kesehatanmu dan tanyakan apakah tubuhmu bisa melaksanakan program diet ini atau tidak. Dengan berkonsultasi kepada ahlinya, kamu pun bisa menjalani diet dengan baik dan benar.

Selain menjalankan diet karnivora, kamu tidak boleh melupakan olahraga rutin. Tenang saja, kini kamu tidak perlu berolahraga ke luar rumah atau mendatangi gym, kok. Sebab, Lite Fitness Indonesia hadir menawarkan berbagai produk atau peralatan fitness yang bisa kamu beli secara online untuk berolahraga di rumah. Harganya cukup terjangkau dan pas di kantong kamu. Daripada penasaran, langsung saja cek produk-produknya disini, ya!

Temukan juga produk terlari dari Lite pada e-Commerce Lite dengan klik dibawah