7+ Tips Melakukan Diet Rendah Karbohidrat Cepat dan Mudah

Tips melakukan diet rendah karbohidrat sebenarnya bukan berarti kamu tidak mengonsumsi makanan yang mengandung karbo sama sekali, ya. Diet rendah karbohidrat dilakukan hanya untuk membatasi asupan karbohidrat sesuai dengan pola makan dan aktivitas sehari-hari.

Melansir dari jurnal Frontiers in Nutrition (2021), diet rendah karbo biasanya dijalani oleh pasien obesitas untuk menurunkan berat badan dan diabetes tipe 2. 

Adapun untuk programnya sendiri berfokus pada pengurangan asupan karbohidrat dari biasanya. Umumnya, orang dewasa yang sehat dianjurkan mengonsumsi makanan berkarbohidrat sekitar 300-400 gram per hari. 

Namun, ketika menjalani diet rendah karbo, kamu harus mengurangi asupan karbo setengahnya, atau sekitar 150-200 gram.

Nah, buat kamu yang ingin tahu tips melakukan diet rendah karbohidrat untuk menurunkan berat badan, maka bisa cek informasinya di bawah ini.

Tips Melakukan Diet Rendah Karbohidrat untuk Turunkan Berat Badan

Berikut beberapa tips melakukan diet rendah karbohidrat yang bisa kamu ikuti, diantaranya:

• Mengetahui Jenis Makanan Apa Saja yang Rendah Karbohidrat

Beberapa orang menganggap bahwa menghilangkan nasi dari menu utama merupakan bagian dari diet rendah karbohidrat. Padahal, kamu masih bisa mengkonsumsi nasi, namun dalam porsi yang terbatas. 

Namun, jika kamu ingin tetap mengkonsumsinya, maka carilah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, oatmeal, kentang dan ubi.

Selain itu, saat kamu sedang menjalani diet rendah karbo, biasanya sumber energi akan berkurang.

Nah, untuk mengatasinya, cobalah mengkonsumsi beberapa jenis makanan rendah karbohidrat berikut:

• Ikan
• Telur
• Daging tanpa lemak, seperti dada ayam
• Sayuran berdaun hijau
• Brokoli dan kembang kol
• Kacang-kacangan atau biji-bijian
• Buah-buahan, seperti apel, strowberry, blueberry
• Susu tanpa pemanis, misalnya yoghurt dan susu murni

• Mengetahui Ukuran Porsi Makan

Seperti diet pada umumnya, ukuran porsi makan per hari harus dijaga dengan baik agar program diet rendah karbohidrat bisa tetap dijalankan. 

Berikut ukuran jumlah porsi makan yang bisa kamu jadikan acuan, yaitu:

• 1/3 cangkir nasi
• Roti tawar sebanyak 1 potong
• 1 kentang panggang ukuran kecil
• 1/2 cangkir buncis 
• 1/2 cangkir kacang polong
• 1/2 cangkir jagung
• Yogurt tanpa rasa 6 ons
• Susu 8 ons
• Kismis 2 sendok makan
• 1/2 pisang ukuran sedang
• Melon kubus 1 cangkir
• Beri 1 cangkir
• Apel atau jeruk seukuran bola tenis 1 buah.

• Membuat Rencana Makan untuk Setiap Hari

Rencana makan akan membuat program diet rendah karbohidrat-mu dapat dijalankan dengan baik. Sebab, kamu bisa memetakan pola makan setiap hari, sehingga mengetahui apa saja makanan yang akan harus dibeli.

Dengan begitu, kamu sudah tahu makanan apa yang mesti dikonsumsi untuk makan siang dan makan malam. Selain itu, rencana makan akan menghindarkanmu dari kesalahan, seperti lupa makanan apa yang harus dikonsumsi atau malah mampir ke restoran cepat saji.

• Menyiapkan Makanan untuk Diet Karbo

Selain merencanakan, kamu harus menyiapkan makanan-makanan yang masuk ke dalam daftar rencana tersebut, ya. Persiapan ini dapat membantumu untuk menghindari pilihan makanan yang tidak sehat, menghemat uang serta waktu dalam sepekan. 

Kamu dapat menyiapkan makanan untuk makan siang dan malam di dalam sebuah wadah. Selain itu, beberapa makanan bisa dibekukan, sehingga kamu dapat menyiapkan lebih banyak makanan sebelumnya. 

Adapun makanan rendah karbohidrat yang populer untuk disiapkan sebelumnya, seperti daging ayam, protein dan sayur tumis tanpa nasi, greek yoghurt, muffin telur dan pancake protein.

• Mengonsumsi Camilan Rendah Karbohidrat

Di antara waktu makan, kamu masih bisa tetap ngemil, kok. Namun, pastikan bahwa camilannya memiliki kandungan rendah karbohidrat, ya, seperti telur rebus, yoghurt tanpa pemanis, keju, segenggam kacang dan wortel.

• Ingat, Semua Karbohidrat Tidak Diciptakan Sama

Perlu kamu tahu bahwa tidak semua karbohidrat diciptakan sama alias tersedia dalam beberapa bentuk. 

Buah-buahan termasuk fruktosa yang menjadi bagian dari karbohidrat sederhana. Kamu dianjurkan untuk mengonsumsi buah karena sarat nutrisi dan menjadi sumber karbohidrat utuh. 

Selain itu, bagi kamu yang akan menjalankan diet rendah karbohidrat, disarankan untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks, seperti biji-bijian, kacang-kacangan, dan buah-buahan kaya serat.

Karbohidrat kompleks membutuhkan waktu lama untuk dicerna, sebab harus dipecah menjadi lebih sederhana. Sehingga, mengonsumsi karbohidrat kompleks akan membuat kamu merasa cepat kenyang dalam waktu lama yang membuatmu tidak akan makan secara berlebihan.

• Pertimbangkan untuk Melakukan Metode Diet Carb Cycling

Metode diet carb cycling merupakan salah satu metode diet yang menyarankan kamu untuk menyelang-nyeling asupan karbohidrat. 

Sebagai gambaran, jika kamu menjalani latihan intensif di gym, maka dapat mengkonsumsi asupan karbohidrat dari biasanya. Tujuannya agar tubuh membakar energi dari karbohidrat yang kamu konsumsi tersebut. Sehingga, protein yang masuk ke dalam tubuh dapat lebih banyak untuk membangun jaringan otot.

Namun, jika kamu sedang memasuki masa istirahat tanpa aktivitas berat, maka hindari asupan makanan yang tinggi karbohidrat tersebut. Tujuannya supaya tubuh tidak menyimpan glukosa ekstra yang bisa menimbulkan lemak berlebih.

Perlu dicatat, penerapan carb cycling ini tidak diwajibkan untuk semua orang, ya. Jadi, kalau kamu tertarik untuk menerapkannya, lebih baik konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

• Rutin Olahraga Secara Tepat

Olahraga memang menjadi kegiatan yang mesti dilakukan oleh semua orang agar terlepas dari gaya hidup kurang sehat. Tetapi, pastikan untuk melakukan olahraga secukupnya alias tidak berlebihan, ya.

Menurut The Centers for Disease Control and Prevention (CDC), olahraga ringan yang direkomendasikan untuk orang dewasa adalah selama 150 menit dalam seminggu. Jadi, minimal kamu bisa berolahraga sekitar 10 menit per hari untuk mulai membiasakan melaksanakan gaya hidup sehat.

• Pastikan Mengetahui Risiko dari Diet Rendah Karbo

Apapun jenis diet yang kamu lakukan sebenarnya menyimpan resiko atau efek samping tersendiri, termask diet rendah karbo.

Beberapa risiko yang mungkin terjadi saat melakukan diet rendah karbo, yaitu sembelit, kram, sakit kepala, kabut otak, mual, bau mulut, kekurangan energi, hingga ruam.

Oleh sebab itu, beberapa orang memang tidak diizinkan untuk melaksanakan diet rendah karbo, seperti penderita sakit ginjal dan remaja di masa pertumbuhan. 

So, jika kamu ingin mencoba untuk melakukan program diet rendah karbo, pastikan untuk berkonsultasi dulu dengan dokter, ya. Sebab, kalau kamu langsung melakukannya tanpa izin dokter, takutnya akan ada risiko-risiko yang disebutkan di atas muncul. Sehingga, bukannya membuat tubuh sehat, malah hanya membuat tubuh menderita nantinya.

Itulah informasi seputar tips melakukan diet rendah karbohidrat yang bisa kamu lakukan. Supaya diet rendah karbo semakin maksimal, kamu bisa mulai membeli produk-produk fitness untuk menurunkan berat badan yang tersedia di Lite Fitness Indonesia. Sehingga, kamu dapat berolahraga di rumah secara rutin tanpa perlu datang ke tempat gym setiap harinya. Nah, kalau kamu penasaran produk apa saja yang tersedia di Lite Fitnes Indonesia, yuk langsung saja klik disini, ya! Yuk check juga produk kacamata olahraga dari Lite langsung klik disini.