Bumper plate maupun rubber weight plate adalah alat fitness atau gym yang biasa digunakan oleh orang-orang yang ingin berusaha mendapatkan tubuh ideal. Namun sayangnya, tak sedikit yang sebetulnya belum cukup paham tentang apa perbedaan bumper plate dengan rubber weight plate.
Ini cukup berbahaya, sebab jika kamu salah pilih dan asal menggunakannya akan berakibat fatal. Bukan hasil terbaik yang didapatkan, justru bisa berpotensi mengakibatkan cedera atau bahkan kecelakaan. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui perbedaan keduanya, bisa dari informasi di bawah ini.
Manfaat Bumper Plate Dan Rubber Weight Plate
Walaupun keduanya punya beberapa sisi perbedaan, nyatanya memiliki manfaat yang sama. Keduanya merupakan jenis alat fitness yang dapat digunakan untuk berlatih angkat beban maupun functional training.
Bagi kamu yang suka olahraga dengan mengaplikasikan gerakan-gerakan power atau Olympic lifting, kedua alat tersebut adalah pilihan tepat. Baik bumper plate maupun rubber weight plate umumnya dipadupadankan dengan barbell saat digunakan latihan. Sementara manfaatnya bagi tubuh adalah sebagai berikut:
-
Menguatkan Otot
Latihan angkat beban menggunakan bumper plate maupun rubber weight plate akan sangat bermanfaat terutama untuk menguatkan sekaligus menambah massa otot. Jika rutin menjalankannya, lihat saja efeknya.
Kemungkinan besar kamu akan menjadi lebih mudah melakukan berbagai jenis hal lain. Bahkan semakin lama tubuh akan terbentuk lebih proporsional.
-
Mengurangi Lemak
Ada yang belum percaya jika olahraga angkat beban tidak memberikan efek pada penurunan berat badan? Nyatanya bahkan justru sebaliknya, angkat beban dapat membantu membakar kalori dalam tubuh secara efektif.
Bahkan, kalori pun akan terus menerus terbakar setelah selesai latihan. Olahraga angkat beban pakai bumper plate maupun rubber weight plate pun dapat sekaligus menambah massa otot.
-
Mengembangkan Otak
Fakta berikutnya adalah olahraga angkat beban nyatanya tak hanya berpusat pada otot tubuh saja. Apabila kamu rajin melakukannya, ternyata juga dapat meningkatkan fungsi otak serta memicu peredaran darah sekaligus memproduksi hormon IGF-1. Selanjutnya hormon tersebut akan membantu meningkatkan kinerja otak.
-
Mengurangi Resiko Diabetes
Merasa keturunan penderita diabetes? Tenang, kamu masih bisa meminimalisir gejalanya. Salah satu caranya adalah rutin latihan angkat beban. Harus diketahui olahraga ini ternyata banyak penderita diabetes, gunanya untuk menjaga kadar gula dalam darah supaya tetap stabil.
Apa Perbedaan Bumper Plate Dengan Rubber Weight Plate?
Selanjutnya, kini akan dibahas tentang perbedaan bumper plate dengan rubber weight plate. Dimana masih banyak orang yang belum paham dan asal saja menggunakannya. Jadi beberapa perbedaan dari kedua alat fitness tersebut adalah bisa dilihat dari hal-hal berikut:
Perbedaan Bumper Plate dengan Rubber Weight Plate Secara Umum
Perbedaan yang pertama bisa mulai dari pengertiannya. Bumper plate sendiri adalah alat fitness yang cocok untuk gerakan-gerakan Olympic Lifting. Contohnya seperti gerakan clean & jerk, snatch, dan lainnya.
Walaupun begitu, tidak menutup kemungkinan jika bumper plate ini juga dipergunakan untuk gerakan-gerakan power lifting contohnya bench, deadlift, hingga squat. Sedangkan rubber weight plate adalah alat fitnes yang sering ditemukan di pusat kebugaran.
Secara tampilan alat ini memiliki lubang pegangan sehingga memudahkan pengguna saat mengaplikasikannya. Tidak seperti bumper plate yang mungkin akan sangat jarang ditemukan di pusat kebugaran.
Opsi Berat Bumper Plate dan Rubber Weight Plate
Selanjutnya adalah dalam hal ketersediaan opsi berat. Untuk bumper plate sendiri pada umumnya identik dengan warna-warni sesuai standar internasional. Dilengkapi juga dengan kode warna sesuai ukuran berat jadi lebih mudah membedakan variasi bobotnya.
Bumper plate menyediakan beberapa pilihan berat mulai dari 5 kg, 10 kg, 15kg, 20kg, hingga 25kg. Sedangkan rubber weight plate ini justru menyediakan pilihan bobot yang lebih ringan. Pilihannya mulai dari 2,5 kg, 5kg, 15kg, serta 20kg.
Ukuran Bumper Plate dan Rubber Weight Plate
Perbedaan berikutnya bisa dilihat dari ukuran keduanya. Kalau bumper plate sendiri sebetulnya punya ukuran yang sudah standar Olympic. Jika diperhatikan semua ukuran diameternya sama walaupun beratnya berbeda-beda yaitu 45cm.
Berbeda dengan rubber weight plate memiliki ukuran plat yang cocok untuk digunakan berlatih olahraga secara teratur, khususnya bagi pemula. Luas permukaan alat fitness ini paling kecilnya adalah berdiameter 20 cm dan terbesar 40 cm. Jika diperhatikan jelas saja jika ukuran rubber weight plate cenderung lebih kecil daripada bumper plate.
Ketebalan Bumper Plate dengan Rubber Weight Plate
Ketebalan bumper plate dan weight plate pun berbeda. Kalau bumper plate pada umumnya memiliki ketebalan yang bervariasi. Kamu bisa menemukan alat fitnes ini yang memiliki tebal 2,8 cm hingga 8 cm. Jika diperhatikan lumayan lebih tebal dari pada rubber weight plate.
Sementara rubber weight plate sendiri biasanya juga punya ketebalan bervariasi. Ada yang hanya memiliki ketebalan 3 cm saja atau pun 4 cm. Intinya tidak lebih tebal dari alat sebelumnya yaitu bumper plate.
Diameter Lubang Bumper Plate dan Rubber Weight Plate
Sudah disinggung sebelumnya bumper plate biasanya digunakan untuk kompetisi, sehingga diameter lubangnyanya pasti sesuai standar olimpiade yaitu 50,2 mm. Begitu juga untuk diameter lubang rubber weight plate pun disesuaikan dengan standar internasional.
Harga Bumper Plate dan Rubber Weight Plate
Untuk perbedaan harga keduanya pun harus kamu ketahui. Harga rubber weight plate cenderung lebih murah daripada bumper plate. Hal ini membuat alat olahraga tersebut dijual bebas di pasaran dan banyak yang mencarinya.
Sedangkan bumper plate biasanya banyak dipakai untuk kompetisi, sehingga jarang ditemukan di pusat kebugaran atau tempat gym. Bahkan, kamu juga akan sangat kesulitan melihatnya dijual bebas di pasaran. Kalaupun ada mungkin hanya bisa dipesan secara khusus. Tentu saja harganya bisa jauh lebih mahal.
Penggunaan Bumper Plate dan Rubber Weight Plate
Penggunaan keduanya pun jelas berbeda. Untuk bumper plate umumnya dipergunakan untuk keperluan kompetisi para atlet. Walaupun sekarang sebetulnya sudah ada beberapa tempat kebugaran atau distributor yang mengkomersilkan.
Berbeda dengan rubber weight plate yang lebih cocok digunakan bagi yang ingin punya homegym di rumah. Pasalnya, alat ini cenderung tak berisik saat dibanting. Selain itu, ukuran platnya juga sangat pas dipakai untuk latihan olahraga sehari-hari, khususnya bagi pemula.
Mana yang Harus Dipilih?
Bagi yang yang mungkin masih bingung, mau memilih yang mana antara bumper plate atau rubber weight plate tidak perlu khawatir. Kembalikan lagi apa yang menjadi fokus kebutuhanmu.
Contohnya jika kamu memang seorang atlet, tentunya dalam keseharian butuh latihan keras, bumper plate adalah pilihan yang tepat. Sebaliknya, apabila kamu bukan atlet dan bermaksud membeli alat ini untuk kebutuhan latihan biasa, sepertinya sudah cukup beli rubber weight plate saja.
Pasalnya, selain alat tersebut lebih ramah karena mudah ditempatkan dimana saja di sudut rumah, harganya pun terjangkau. Namun, tidak ada salahnya memilih bumper plate khususnya jika kamu punya budget lebih.
Seperti yang diketahui, bumper plate ini terbukti lebih awet dan kuat daripada rubber weight plate. Bahkan, bumper plate pun secara tampilan lebih menarik karena tersedia dalam banyak pilihan warna. Kamu mungkin akan lebih semangat saat menggunakannya.
Demikian tadi beberapa perbedaan bumper plate dengan rubber weight plate. Kamu juga sudah tahu manfaat jika rutin latihan angkat beban pakai kedua alat tersebut. Sekarang apakah sudah menentukan pilihan mau beli yang mana? Apa saja pilihanmu, pastikan membeli di vendor alat fitnes terbaik seperti Lite Fitness Indonesia. Tunggu apalagi, klik disini untuk pilihan produk terbaiknya.